Back to Top

1
Hi, Guest!

Ship To Ship Oil Transfer Di BALI

Update Terakhir
:
05 / 04 / 2024
Min. Pembelian
:
1 Unit

Harga

CALL

Detail Ship To Ship Oil Transfer Di BALI

Heat Transfer Oil / Ship to Ship Oil Transfer

STS atau ship to ship transfer mengacu pada pemindahan muatan kapal, yang dapat berupa muatan minyak atau gas, antara dua kapal tanker niaga yang ditempatkan bersebelahan.

Transfer kapal-ke-kapal (STS) mewakili aspek yang menarik dan penting dalam operasi maritim. Pemindahan ini melibatkan perpindahan langsung kargo, seperti minyak, gas alam cair (LNG), atau komoditas curah lainnya, dari satu kapal pelayaran ke kapal pelayaran lainnya saat berada di laut, tanpa perlu berlabuh di pelabuhan. Manuver rumit ini memerlukan ketelitian, tindakan keselamatan, dan tenaga kerja khusus.

Transfer STS telah menjadi hal yang penting dalam industri minyak dan gas, khususnya untuk transfer minyak mentah, gas minyak cair (LPG), dan LNG antar operator. Metode ini memungkinkan redistribusi kargo, memungkinkan kapal mengoptimalkan rutenya dan mengurangi biaya. Namun ini bukan hanya tentang ekonomi; Transfer STS juga mempunyai implikasi lingkungan dan keselamatan yang besar.

Sektor maritim telah mengembangkan pedoman dan protokol yang ketat untuk menjamin keselamatan operasi STS. Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan berbagai otoritas nasional memberikan peraturan komprehensif yang harus dipatuhi selama pemindahan tersebut. Pedoman ini mencakup segala hal mulai dari standar peralatan dan pelatihan kru hingga kondisi cuaca dan perlindungan lingkungan.

Ketika dua kapal bertemu di laut untuk transfer STS, mereka harus menjaga posisi dan stabilitas yang tepat untuk mencegah kecelakaan atau tumpahan. Peralatan khusus, seperti selang dan sepatbor, digunakan untuk menghubungkan kedua kapal dengan aman. Selain itu, personel terampil, termasuk pilot kelautan dan awak kapal, mengawasi dan melaksanakan operasi.

Transfer STS berperan penting dalam memfasilitasi distribusi barang dan sumber daya global. Hal ini memungkinkan kapal untuk bertukar kargo secara efisien tanpa perlu memasuki pelabuhan yang padat atau menavigasi perairan yang rumit. Praktik ini tidak hanya mengurangi waktu transit tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan dari pelayaran dengan memungkinkan penggunaan rute yang lebih langsung.

Namun, penting untuk diingat bahwa transfer STS memiliki tantangan dan risiko yang unik, seperti kondisi cuaca buruk, kegagalan fungsi peralatan, dan potensi tumpahan minyak atau gas. Oleh karena itu, pelaksanaannya memerlukan perencanaan yang cermat dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan yang ketat.

Spesifikasi :
- Diameter : 12 inch
- Length : 12 m
- With Two Connection
Tampilkan Lebih Banyak
Kontak Kami